Friday, October 27, 2017

AMAL YANG DITERIMA


لاَ عمَلَ اَرْجٰى للِْقبُولِ من عملٍ يَغيْبُ عَنكَ شُهُودُهُ وَيُحتَقَرُّ عَنْكَ وُجوُدُهُ

'Tidak ada amal yang dapat diharapkan diterima oleh Allah (ciri2nya) yaitu amal yang diabaikan (tidak dilihat) dan diremehkan."

Maqalah diatas menjelaskan bahwa mencapai kualitas amal yg ikhlas itu sangat sulit, karena diperlukan kejernihan hati dan niat yg tulus. Seringkali org beramal masih menyimpan lintasan tujuan selain Allah, bahkan semangat dalam beramal masih didasari oleh tujuan2 yg belum karena Allah, seperti semangat shalat berjamaah di masjid hanya sekedar tidak enak sama tetangga, atau terlintas ingin mendapatkan pujian dari org lain, apalagi niat jamaahnya di masjid ada tujuan politik. Maka amal yg demikian sangat sulit mencapai keikhlasan. Namun demikian, berjamaah di masjid memiliki keutamaan yg istimewa harus tetap dilakukan, yang paling penting yaitu menghilangkan virus2 yg menyebabkan rusaknya amal.

Ikhlas memang mudah sekali diucapkan scr lisan tapi sulit diperolehnya, seperti berkata saya ikhlas beramal ini karena Allah. Ucapan yg demikian bukan berarti menunjukkan keikhlasan yg sesungguhnya, krn ikhlas bukan ucapan melainkan gerakan hati yg tulus tanpa ada tendensi apapun.

Maka dalam hal ini, dalam maqalah di atas dijelaskan bahwa salah satu ciri amal ikhlas yang diterima oleh Allah yaitu: Pertama, amal yg kurang diperhatikan bahkan diabaikan. Kedua, amal yg diremehkan.

Seperti beramal dalam kesepian dan kesunyian yg terlepas dari perhatian makhluk sehingga dlm beramal jujur apa adanya tanpa ada rekayasa, dibuat2 dan munculnya aneka lintasan. Pada saat melakukan amal dg kondisi yg demikian bisa mencapai kualitas keikhlasan karena hatinya jernih. Namun utk mencapai kualitas demikian diperlukan keistiqamahan meningkatkan kualitas amal.

Semoga kita terus bisa berlatih utk meningkatkan kualitas keikhlasan amal kita. Sebab Allah hanya menerima amal yg dilakukan secara ikhlas, sdgkan amal yg tdk ikhlas akan menjadi sampah dan tdk memberi manfaat apapun.

Terima Kasih Telah Menonton

Jangan Lupa Subscribe My Channel Youtube
Naufal Azhari

No comments:

Post a Comment